TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kembali mengamankan 33 pelajar terkait pembajakan bus patas P-54 jurusan Grogol-Depok oleh sekelompok pelajar.
"Mereka ditangkap di sekitaran Jagakarsa setelah kami lakukan pengejaran," terang Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Dri Hastuti di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2012) malam.
Sementara itu kepolisian belum bisa menetapkan status penahanan para pelajar yang diamankan, karena masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap mereka.
"Kita belum bisa tetapkan penahanan karena kan belum dilakukan pemeriksaan. Setelah jelas perannya masing-masing baru nanti ditetapkan langkah selanjutnya seperti apa," tandasnya.
Seperti diketahui sekitar 250 pelajar gabungan dari SMK Grafika Lecture, Lebak Bulus dan SMK Grafika Tanjung Barat sore tadi melakukan aksi pembajakan Patas 54 jurusan Depok-Grogol di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Mereka membawa senjata tajam dan memaksa semua penumpang turun dan memaksa sopir untuk membawa mereka berkeliling.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian menghadang bus di kawasan Rawa Bambu.
Melihat polisi, para pelajar pelaku pembajakan pun langsung berlarian melarikan diri. Polisi berhasil mengamankan dua orang saat hendak melarikan diri. Sementara itu 33 orang lagi berhasil dibekuk petugas Polsekta Jagakarsa malam tadi.
Sumber: Tribunnews
Link berita terkait:
Opini Saya:
Saat ini memang kenakalan remaja atau mungkin bisa dikatakan brutal sudah merajalela dan semakin banyak saja. Karena memang remaja saat ini lebih condong memilih kekeran untuk menyelesaikan masalahnya hal ini pula yang harus dikhawatirkan bagaimana cara agar para remaja Indonesia tidak cepat untuk mengambil keputusan dengan kekerasan dan brutal. Peran orang tua sangat lah penting dalam mengontrol dan mengawasi pola pikir anaknya agar tidak terjadi lagi hal hal brutal seperti kejadian ini. Peran sekolah dan guru pun ikut andil besar untuk mengawasi kegiatan siswa siswinya agar tidak seperti ini. Pemerintah pun harus mengedukasi lebih remaja remaja di Indonesia agar jauh dari tindak kekerasan yang meresahkan masyarakat dan tentunya merugikan dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar