Polisi diminta tertibkan
salon plus-plus
Merdeka.com - Maraknya tempat prostitusi dengan
kedok usaha seperti salon kecantikan, tempat karaoke, dan refleksi semakin
mengkhawatirkan nasib generasi muda. Dengan bermodalkan ratusan ribu, baik pria
dewasa maupun yang masih duduk di bangku sekolah bisa merasakan layanan
'ekstra'.
Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni
Umar mengatakan, mulai menjamurnya bisnis salon plus-plus di kawasan Jakarta
ini dinilai akan merusak moral generasi muda dengan melakukan seks bebas pada
usia dini. Untuk itu pihak kepolisian diminta harus segera menertibkan bisnis
ilegal tersebut sebelum bisnis merambah ke luar Jakarta.
"Saya rasa ini tidak sulit, penegak hukum
hanya perlu mengirim mata-mata atau intel untuk mengamati kegiatan salon
tersebut. Karena kan dari tampilannya salon itu seperti layaknya salon pada
umumnya. Dengan adanya bukti-bukti tersebut polisi seharusnya bisa menutup
salon tersebut," katanya, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (2/11) malam.
Musni mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika
ada oknum aparat yang membekingi tempat tersebut agar tetap aman saat
beroperasi. Untuk itu menurutnya butuh peran penting dari masyarakat untuk
memantau situasi dan kondisi agar masalah tersebut tidak menjadi hal yang biasa
di lingkungannya.
"Bisa saja ada oknum yang memanfaatkan, setiap
ada peluang pasti dimanfaatkan. Banyak kasus yang terjadi, seperti penjualan
bayi, penjualan orang untuk tenaga kerja terungkap ada aparat yang terlihat di
situ, baik dari TNI maupun polisi," tuturnya.
"Makanya dibutuhkan peran serta masyarakat,
jika memang ada yang mencurigakan langsung laporkan, jangan dibiarkan sehingga
menjadi biasa," tegasnya.
Sumber: Merdeka.com
Link Berita Terkait:
Opini Saya:
Salon plus plus ini benar-benar masalah yang cukup
serius dan harus segera diselesaikan atau ditertibkan oleh petugas berwajib
karena memang sudah tidak sesuai dengan norma norma yang berlaku atau tidak
sesuai dengan fungsi salon sebenarnya jika masalah salon plus plus ini semakin
dibiarkan maka akan semakin banyak para pengusaha salon yang mengubah salonnya
menjadi salon plus plus karena memang keuntungan dari salon plus plus juga
tidaklah sedikit. Masalah ini pula dapat berdampak buruk pada remaja karena
sifat mendasar remaja yang selau ingin tahu maka salon plus plus inipun mulai
menarik banyak remaja yang beringintahuan tinggi atau rasa ingin coba-coba.
Kembali lagi kepada kita agar selalu menerapkan norma norma yang baik agar
tidak mencoba atau tertarik dengan praktek salon plus-plus ini dan pemerintah
agar segera menyelesaikan masaah salon plus-plus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar