MASALAH KORUPSI DI INDONESIA
Ada sedikit sejarah tentang korupsi,korupsi sudah berlangsung lama,
sejak zaman Mesir Kuno, Babilonia, Roma sampai abad pertengahan dan sampai sekarang. Korupsi terjadi diberbagai
negara, tak terkecuali di negara-negara maju sekalipun. Di negara Amerika
Serikat sendiri yang sudah begitu maju masih ada praktek-praktek korupsi. Sebaliknya,
pada masyarakat yang primitif dimana ikatan-ikatan sosial masih sangat kuat
dan kontrol sosial yang efektif, korupsi relatif jarang terjadi. Tetapi dengan
semakin berkembangnya sektor ekonomi dan politik serta semakin majunya
usaha-usaha pembangunan dengan pembukaan-pembukaan sumber alam yang baru, maka semakin kuat dorongan individu terutama di kalangan pegawai negari
untuk melakukan praktek korupsi dan usaha-usaha penggelapan. Korupsi dimulai dengan semakin mendesaknya usaha-usaha pembangunan yang diinginkan, sedangkan proses birokrasi relaif lambat, sehingga
setiap orang atau badan menginginkan jalan pintas yang cepat dengan memberikan
imbalanimbalan dengan cara memberikan uang pelicin (uang sogok).
Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan
publik, terutama dalam media massa baik lokal maupun nasional. Akan tetapi
walau bagaimanapun korupsi ini merugikan negara dan dapat merusak
kepemerintahan.
Menurut saya pribadi korupsi ini seperti parasit didalam kepemerintahan
yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya
pemerintahan dan pembangunan.
Korupsi sangat sulit untuk
dihilangkan bahkan hampir tidak mungkin dapat diberantas, oleh karena itu sangat sulit memberikan
pembuktian-pembuktian yang eksak. Disamping itu sangat sulit mendeteksinya dengan dasar-dasar hukum
yang pasti.
Pemerintah harus selalu waspada dalam menangulangi permasalahan ini. Korupsi adalah produk dari sikap hidup satu kelompok masyarakat yang memakai uang sebagai standard kebenaran dan sebagai kekuasaaan mutlak.
Sebagai akibatnya, kaum koruptor yang kaya raya dan para politisi korup
yang berkelebihan uang bisa masuk ke dalam golongan elit yang berkuasa dan
sangat dihormati. Mereka ini juga akan menduduki status sosial yang tinggi
dimata masyarakat.
Akibat-akibat dari korupsi antara lain Pemborosan sumber-sumber,
gangguan terhadap penanaman modal, bantuan yang lenyap,ketidakstabilan, revolusi sosial,
pengambilan alih kekuasaan oleh militer, menimbulkan ketimpangan sosial budaya,pengurangan kemampuan aparatur
pemerintah, pengurangan kapasitas administrasi, hilangnya kewibawaan administrasi.
Upaya dalam menanggulanginnya, Membenarkan transaksi yang dahulunya
dilarang dengan menentukan sejumlah pembayaran tertentu, Membuat struktur baru yang mendasarkan bagaimana
keputusan dibuat, Bagaimana dorongan untuk korupsi dapat dikurangi dengan jalan
meningkatkan ancaman kepada yang bersangkutan.
Opini Saya:
Disarankan pemerintah harus bersikap lebih
menghargai rakyat saat berada dibawah berjanji akan membawah kepemerintahan
yang lebih baik, setelah diatas seakan janji itu sampah dengan begitu mudahnya dibuang. Kepercayaan yang diberi oleh rakyat malah dijadikan senjata untuk melakukan tindak korupsi yang jelas jelas sangatlah merugikan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar